hiku.us – Dortmund Menang 1-3, Barcelona Tetap Melaju ke Semifinal. Di Liga Champions, siapa pun bisa jadi pahlawan, dan siapa pun juga bisa terjatuh dari puncak. Begitulah yang terjadi dalam pertandingan antara Borussia Dortmund dan Barcelona yang berakhir dengan skor 1-3. Meskipun Dortmund meraih kemenangan dalam laga tersebut, Barcelona tetap melaju ke semifinal berkat keunggulan agregat mereka. Sebuah pertandingan yang penuh drama dan ketegangan ini akan dikenang sebagai salah satu momen penting dalam perjalanan kedua tim di kompetisi Eropa ini.

Barcelona Tembus Semifinal Meski Kalah 1-3 di Dortmund

Di pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions, Borussia Dortmund berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor 1-3 di Stadion Signal Iduna Park. Namun, meski kemenangan tersebut terasa manis bagi tuan rumah, Barcelona tetap memegang kendali dengan agregat yang lebih baik. Dengan skor agregat 5-4, Barcelona melangkah ke semifinal, sementara Dortmund harus puas tersingkir.

Barcelona datang ke Dortmund dengan membawa bekal kemenangan 4-1 di leg pertama yang digelar di Camp Nou. Hal ini memberi mereka sedikit keleluasaan meski harus bermain di kandang lawan. Dortmund yang tidak punya pilihan selain menyerang, langsung tampil agresif sejak awal pertandingan, dengan harapan bisa mengejar ketertinggalan agregat. Meskipun mereka tampil menekan, hasil akhir tetap tidak mampu mengubah nasib mereka di kompetisi ini.

Dortmund Menekan Sejak Awal, Namun Terlalu Terlambat

Dortmund menunjukkan intensitas permainan yang sangat tinggi. Mereka menekan Barcelona sejak menit pertama, menguasai bola dan mencoba untuk membangun serangan dari lini tengah. Taktik menyerang ini membawa hasil ketika Erling Haaland mencetak gol pertama di menit ke-21, memanfaatkan umpan silang dari Jadon Sancho. Skor 1-0 ini memberi Dortmund harapan, dan stadion pun bergemuruh merayakan gol yang memperkecil jarak.

Namun, meski Dortmund tampil dominan, Barcelona tidak menunjukkan tanda-tanda panik. Mereka tetap tenang dan berusaha mengontrol permainan dengan penguasaan bola yang solid. Di sisi lain, lini pertahanan Barcelona, meskipun sedikit goyah, tetap mampu menghalau beberapa ancaman dari Dortmund.

Barcelona Tangguh dan Bertahan dengan Kekuatan Agregat

Meskipun Dortmund tampil ganas dan berhasil mencetak gol, Barcelona tidak terpengaruh dengan hasil tersebut. Mereka sudah tahu bahwa mereka hanya perlu bertahan dengan baik untuk melaju ke semifinal, mengingat kemenangan 4-1 di leg pertama memberi mereka keuntungan besar. Lionel Messi dan kawan-kawan lebih fokus untuk mengurangi potensi ancaman serangan balik dari Dortmund dan menjaga keunggulan agregat mereka.

Di babak kedua, Barcelona mulai menunjukkan permainan yang lebih tenang. Mereka lebih sering mengalirkan bola dan berusaha menahan ritme permainan yang sangat cepat dari Dortmund. Memanfaatkan serangan balik yang cepat, Barcelona akhirnya menambah gol lewat aksi indah Antoine Griezmann. Pemain asal Prancis itu mencetak gol kedua di menit ke-53 yang semakin memperjelas bahwa Barcelona tetap di atas angin, meskipun Dortmund terus berusaha mengejar.

Penentu Kemenangan: Griezmann dan Gol Kedua Barcelona

Griezmann menjadi bintang dalam laga ini dengan gol keduanya yang memastikan tim tersebut tetap berada di jalur yang tepat untuk lolos. Setelah mencetak gol pertama di leg pertama, Griezmann menunjukkan kualitasnya lagi dengan gol yang meringankan beban tim. Tak hanya itu, pemain asal Prancis ini juga memberikan kontribusi dalam memperkuat lini serang yang tetap sulit dibendung oleh Dortmund meskipun bermain di kandang mereka.

Sementara itu, gol terakhir yang dicetak oleh tim tamu di menit ke-70 datang dari aksi individu yang memukau dari Lionel Messi, yang menunjukkan mengapa dirinya selalu dianggap sebagai salah satu pemain terbaik dunia. Meski pada akhirnya Dortmund berhasil mencetak gol hiburan melalui aksi Haaland lagi, tim tersebut sudah memastikan langkah mereka ke semifinal.

Kesimpulan

Dortmund menunjukkan kemampuan luar biasa dalam pertandingan ini dengan semangat juang tinggi dan serangan yang cepat. Namun, tim tamu tetap tampil tenang dan bijak, memanfaatkan keunggulan agregat mereka untuk menahan gempuran tuan rumah. Walau kalah 1-3, tim tersebut melangkah ke semifinal dengan agregat 5-4. Kemenangan ini menegaskan bahwa dalam Liga Champions, setiap detik sangat berharga dan ketenangan bisa menjadi senjata utama di tengah tekanan.